Suntik kombinasi atau suntik bulanan adalah metode kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan estrogen yang disuntikkan setiap bulan.
Efektivitas sangat tinggi
Efektivitas sangat tinggi
Mencegah pelepasan sel telur dari indung telur
Mengentalkan lendir leher rahim sehingga dapat mengganggu pertemuan antara sperma dan sel telur
Sebagai kontrasepsi, efektivitasnya sangat tinggi mencapai 97%. Yang berarti tingkat kegagalannya hanya 3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama
Tidak diperlukan pemeriksaan panggul
Dapat digunakan tanpa pemeriksaan payudara
Tidak perlu penggunaan setiap hari
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Mengurangi risiko kanker endometrium dan kehamilan di luar kandungan
Mengurangi risiko beberapa penyebab penyakit radang panggul
Terjadi perubahan pola haid
Dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan berat badan, sakit kepala ringan dan mual
Mengganggu produksi ASI
Pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian terjadi secara bertahap rata-rata sekitar 5 bulan
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan HIV/IMS (Infeksi Menular Seksual)
Efektifitas berkurang apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan tuberkulosis dan epilepsi
Menyuntikkan hormon progesteron dan estrogen setiap 28 hari, di bokong, lengan, atau paha. Sebaiknya tidak diurut setelah penyuntikan.
Suntik bulanan sebaiknya tidak digunakan lebih dari empat tahun
Bagi ibu yang memberikan ASI secara eksklusif, maka suntik bulanan diberikan 6 bulan pasca persalinan. Bagi ibu yang tidak memberikan ASI secara eksklusif, maka suntik bulanan diberikan 6 minggu pasca persalinan. Pemberian Suntik KB bulanan harus dilakukan secara teratur oleh tenaga kesehatan.
Apabila terlambat mendapatkan suntik segera temui tenaga kesehatan
Hamil atau diduga hamil
Sedang menyusui kurang dari 6 minggu, atau sedang menyusui secara eksklusif selama 6 bulan
Mengalami perdarahan melalui vagina yang tidak diketahui sebabnya
Memiliki salah satu kondisi: hipertensi, merokok berat (>=15 batang perhari) atau usia>35
Penyakit hati akut (virus hepatitis)
Pernah terserang stroke atau memiliki epilepsi
Sedang menderita kanker payudara
Puskesmas/Klinik Pratama/Rumah Sakit D Pratama
Praktik Dokter
Praktik Bidan
Rumah Sakit
Rumor: Dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan mengganggu hasrat seksual
Fakta: Sebagian besar pengguna suntik bulanan menyatakan tidak ada perubahan suasana hati atau gangguan hasrat seksual, bahkan banyak pengguna menyatakan bahwa suasana hati dan hasrat seksualnya menjadi lebih baik
Rumor: Menyebabkan menopause dini
Fakta: Kandungan hormon pada suntik bulanan tidak akan mempengaruhi jumlah sel telur pada indung telur, sehingga tidak menyebabkan menopause dini
Rumor: Penggunaan di bawah usia 35 tahun dapat menyebabkan tulang keropos
Fakta: Hormon estrogen yang terkandung di dalam suntik bulanan justru akan meningkatkan kepadatan tulang